Kartu inventaris barang (disingkat KIB) | Adm. perkantoran

Kartu inventaris barang (disingkat KIB) merupakan kartu yang dipakai untuk mencatat kondisi barang yang merupakan aset dari suatu organisasi atau lembaga, termasuk sekolah. Kartu inventaris barang itu kurang lebih dibedakan menjadi 6 (enam) jenis, yaitu KIB A, B, C, D, E, dan KIB F. Setiap jenisnya mempunyai kegunaan yang berbeda.

Berikut ini masing-masing kegunaan dari setiap KIB:

• KIB A merupakan kartu inventaris yang dipakai khusus untuk menuliskan data barang berupa tanah (misalnya luas tanah, kepemilikan, tahun pengadaan, dan sebagainya)
• KIB B dipakai untuk menuliskan data inventaris berupa peralatan dan mesin (misalnya peralatan laboratorium di sekolah, mesin fotokopi jikalau ada, dan sebagainya)
• KIB C dipakai untuk mencatat data barang inventaris berupa gedung dan bangunan (misalnya ruang kelas, kantor, bangunan perpustakaan dan lain-lain)
• KIB D dipakai untuk menuliskan data berupa jalan, irigasi, dan jaringan (misalnya listrik, internet, PDAM jikalau memasang, dan lain-lain)
• KIB E dipakai untuk mencatat data aset tetap yang lainnya (yang tidak terkategori-kan ke dalam KIB A-D)
• KIB F yaitu kartu inventaris yang mempunyai kegunaan untuk mencatat data barang yang masih dalam tahap konstruksi (pembuatan).

Jika ingin mengetahui rujukan kartu inventaris barang tersebut, Bapak/Ibu sanggup melihat masing-masing contohnya di bawah.

1. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) A - Tanah

Seperti sanggup dilihat pada gambar KIB A (di atas), bentuknya yaitu tabel. Pada tabel terdapat beberapa kolom (ke samping kanan setrik berurutan) berisi keterangan, di antaranya:

• No. urut
• Nama/ jenis barang
• Nomor (kode barang dan register)
• Luas tanah (dalam satuan meter persegi)
• Tahun pengadaan
• Letak/ Alamat/ Lokasi tanah
• Status tanah
• Sertifikat tanah menurut tanggal penerbitan dan nomor sertifikatnya
• Penggunaan
• Asal undangan tanah
• Harga
• Keterangan.

2. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) B: Peralatan dan Mesin

Formatnya:

Pada rujukan di atas, data yang dicantumkan dalam KIB B, diantaranya:

• No. urut
• Kode barang
• Nama atau jenis
• Nomor register
• Merk/ Tipe
• Ukuran
• Bahan
• Tahun pembelian
• Nomor pabrik, rangka, mesin, polisi, BPKB (jika sekolah mempunyai mesin lainnya atau kendaraan bermotor)
• Asal usul
• Jumlah barang
• Harga
• Keterangan.

3. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) C: Gedung dan Bangunan

Formatnya:

Pada rujukan di atas, data yang dicantumkan dalam KIB C, antara lain yaitu:

• No. urut
• Nama barang
• Kode barang
• Nomor register
• Kondisi gedung/ bangunan
• Konstruksi (bertingkat atau tidak, dan beton atau bukan)
• Luas lantai
• Lokasi
• Dokumen
• Luas dan status tanah
• Nomor arahan tanah
• Asal undangan bangunan
• Harga
• Keterangan.

4. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) D: Jalan, Irigasi dan Jaringan

Contohnya sanggup dilihat pada gambar berikut.

5. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) E - Aset Tetap Lainnya (misalnya buku paket)

6. Contoh Kartu Inventaris Barang (KIB) F - Konstruksi dalam Pengerjaan

Nah, itulah rujukan kartu inventaris barang sekolah, mulai dari KIB A hingga dengan F yang sanggup dibagikan. Siapapun (baik itu operator sekolah maupun tenaga manajemen sarana prasarana sekolah) yang membutuhkannya sanggup mempelajari dan mencontoh format pada gambar yang disediakan di atas.

sumber: https://kurikulumsmp-ae.blogspot.com/2018/06/contoh-kartu-inventaris-barang-sekolah.html