Kurva Penawaran-Permintaan, Pergerakan serta Pergeserannya | Ekonomi Kelas 10
Sumber materi: Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Artikel ini membahas mengenai kurva penawaran dan permintaan, pergerakan, serta pergeseran kurva.
--
Squad, kalau kamu sudah belajar dan membaca artikel fungsi dari penawaran dan permintaan pada ekonomi dan bagaimana menghitungnya, sekarang kita akan memelajari apa yang dihitung oleh rumus tersebut. Rumus-rumus itu menghitung apa yang disebut dengan kurva permintaan dan kurva penawaran, yuk kita pelajari si kurva ini.
Dalam ilmu ekonomi kurva dibagi menjadi 2, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran, tugas si kurva ini adalah melihat pergerakan bagaimana faktor-faktor memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga dari suatu barang.
Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harganya turun. Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.
Untuk menggambarkan kurva permintaan coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Tetapi squad, kurva ini bisa mengalami perubahan dan pergerakan dalam teorinya, lho. Perubahan ini terjadi karena dua sebab utama, yaitu perubahan harga barang yang bersangkutan dan yang satu lagi karena faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri) biasanya pendapatan pembeli atau selera pasar.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik A pada kurva permintaan). Ketika harganya turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari 120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya, yang membuat kurva permintaan bergerak hanyalah harga barang tersebut atau harga barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi permintaan terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva permintaan dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Nah kalau ini adalah kurva penawaran. Kurva ini adalah kebalikan dari kurva permintaan. Jika harga suatu barang naik, maka barang yang di tawarkan juga akan naik. Begitulah bunyi hukum pada kurva penawaran. Kurva ini memiliki gradient / kemiringan / slope positif, artinya slope pada kurva ini berjalan naik dari pojok bawah kiri ke pojok kanan atas.
Untuk menggambarkan kurva penawaran, coba kamu lihat tabel di bawah ini.
Seperti temannya kurva permintaan, kurva penawaran juga bisa bergeser atau mengalami pergerakan. Faktornya tetap sama, yaitu perubahan harga barang dan faktor ceteris paribus (faktor selain harga barang itu sendiri), misalnya biaya produksi dan teknologi.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva penawaran di bawah ini. Pada saat harga bakso Rp16.000,00 jumlah bakso yang ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok (titik C pada kurva penawaran). Ketika harganya naik menjadi Rp18.000, mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva permintaan bergerak ke kanan ke titik B), dan seterusnya.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Bila teknologi meningkat (ditemukan teknologi baru yang semakin canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan efisien), kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.
Nah, itulah tadi yang dimaksud dengan kurva permintaan-penawaran. Tidak hanya itu, kedua kurva ini bisa bergerak tergantung kepada banyaknya kuantitas yang di tawarkan/diminta, harga, bahkan faktor dari luar yang tidak ada hubungannya dengan harga.
Oke deh, kalau masih ada yang belum kamu mengerti tentang pembahasan di atas, kamu bisa kok bertanya langsung sama tutor dari ruangguru lewat aplikasi ruangles. Di sana kamu bisa bertanya langsung sama tutor mata pelajaran yang bersangkutan. Selain itu di sana juga banyak tutor dari mata pelajaran lain yang pastinya asyik dan menguasai materi sehingga bisa di ajak berdiskusi.
Referensi:
Alam S., (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Artikel diperbarui pada 2 Desember 2020
0 Comments